Polsek Utan Gencarkan Edukasi Warga untuk Tangkal Radikalisme dan Jaga Keutuhan NKRI

SUMBAWA, NTB – Dalam upaya memperkuat keamanan dan persatuan bangsa, personel Polsek Utan, Polres Sumbawa, menggelar kegiatan sambang ke Desa Motong, Kecamatan Utan, Kamis (12/12) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme, intoleransi terhadap Pancasila, dan ancaman terorisme yang dilarang keras di Indonesia.

Kapolsek Utan, IPTU Awaluddin S.AP., M.M.Inov., memimpin langsung kegiatan ini. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap pengaruh paham-paham yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung

“Kita harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mematuhi Pancasila sebagai dasar negara. Jangan mudah terprovokasi oleh ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, ” tegas IPTU Awaluddin.

Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan, terutama yang berkaitan dengan paham radikal atau intoleran.

Baca juga: Kunker, Wagub NTB Ummi Rohmi Tinjau Bank Sampah di Bima

Selain memberikan himbauan, kegiatan sambang ini menjadi momen bagi Polsek Utan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Warga diajak untuk memperkuat solidaritas, menjaga ketertiban, dan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan lingkungan kita tetap harmonis. Laporkan segera jika menemukan hal-hal mencurigakan agar kami bisa menindaklanjutinya dengan cepat, ” lanjut Kapolsek.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Sambang Desa Binaan, Sampaikan Himbauan Waspada Paham Radikalisme

Langkah Nyata Cegah Radikalisme

Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polsek Utan dalam menciptakan masyarakat yang tanggap terhadap ancaman radikalisme dan terorisme, yang semakin kompleks di era modern ini. Polsek berharap, melalui edukasi dan sinergi dengan masyarakat, Desa Motong dan sekitarnya dapat menjadi kawasan yang aman dan bebas dari ancaman ideologi yang merusak.

Baca juga: Buaya Di Sungai Sebangau Memakan Korban jiwa, Pekerja Bansaw Ditemukan Tewas

Warga Desa Motong menyambut positif inisiatif ini. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI dan membantu menciptakan lingkungan yang damai. Dengan langkah proaktif seperti ini, Polsek Utan terus menjadi garda terdepan dalam melindungi keamanan masyarakat dan menegakkan nilai-nilai Pancasila. (Adb)